Rabu, 07 Januari 2009

Tank israel bunuh diri


Setelah melakukan serangan lewat udara, kini giliran pasukan darat israel menggempur jalur Gaza Palestina, dibalik serangan israel yang membabibuta dan memang buta serta dibutakan oleh Allah SWT, semoga israel terus dibutakan oleh Allah SWT.

Karena dibutakan akhirnya tank israel menembaki tentaranya sendiri hingga menewaskan 3 orang serdadunya, bisa saja lebih dari tiga namun yang beredar pemberitaannya hanya 3 orang yang tewas.

Berikut ini petikan beritanya:


DAYLIFE.COM
TENTARA ISRAEL LUKA: Tentara Israel yang terluka di Jalur Gaza dibawa helikopter untuk perawatan di rumah sakit Beilinson di Petah Tikva, Israel
Tank-tank Israel terus menggelinding ke dalam Khan Yunis, kota terbesar di selatan Jalur Gaza, begitu kedua pihak berseteru mengabaikan tuntutan internasional untuk gencatan senjata.Berdasar laporan, sejumlah tank didukung oleh helikopter tempur menembakkan senjata mesin berat dan meriam. Tembakan tersebut langsung bertemu denga serangan balasan dari Hamas dan kelompok-kelompok lain. Serangan mendadak di timur distrik Abbasan itu adalah untuk pertama kali bagi pasukan Israel setelah memasuki pertahanan Hamas sejak invasi darat dimulai Sabtu 3 Januari malam lalu.Itu dilakukan Israel pada hari keempat operasi darat setelah kontak senjata di malam hari dengan Hamas.Korban tewas sendiri telah muncul dari pihak Israel, dan terburuk sejauh ini, yakni tiga prajurit elit mati dan 24 terluka, semua dari Birgade Golani. Lucunya itu korban itu jatuh akibat peluru tank pihak Israel sendiri yang salah tembak, menyasar sebuah bangunan dimana pasukan tersebut sedang beristirahat."Tiga IDF (Pasukan Pertahanan Israel) terbunuh, satu kritis, tiga lain terluka parah, ketika peluru tank salah tembak dari satu tank IDF dalam operasi di Gaza utara," ujar seorang juru bicara militer Israel."Peluru tersebut menghantam struktur bangunan dimana pasukan berada. 25 prajurit lain luka ringan dan tak terlalu parah dalam kecelakaan tersebut," imbuhnya.Di antara mereka yang luka ringan dilaporkan terdapat komando brigade, Kolonel Avi Peled, yang memerintahkan evakuasi sebelum mundur dari area.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda.