HANYA DENGAN BERKEDIP

Dalam waktu dekat, jangan heran bila banyak orang di Jepang yang berkedip-kedip di jalanan atau di restoran. Bukannya mereka mau main mata atau punya gangguan syaraf, namun dalam 2 atau 3 tahun kedepan Kazuhiro Taniguchi akan memasarkan sebuah sistem kendali lewat kedipan mata. Kazuhiro yang lulusan Osaka University sekarang sedang mengembangkan saklar kedipan mata yang memungkinkan orang mengendalikan iPod, televisi, AC, bahkan lampu penerangan rumah. Misalnya untuk satu kedipan pada kedua mata akan menyalakan iPod, sedangkan kedipan mata sebelah kanan akan memainkan lagu berikutnya dan kedipan mata kiri akan memainkan lagu sebelumnya.

Dengan sistem ini Kazuhiro berharap bisa memberikan ‘tangan ketiga’ pada pengguna. Pengendara mobil atau motor, pemanjat gunung, bahkan mungkin astronot tidak akan lagi direpotkan dengan keharusan menggunakan tangan mereka untuk mengoperasikan perangkat mereka. Sistem ini diprogram untuk membedakan kedipan perintah dan kedipan mata normal agar tidak terjadi kesalahan perintah yang terjadi karena kedipan mata. Pengguna harus memejamkan mata agak lama agar kedipan itu diterjemahkan sebagai perintah oleh alat tersebut. Saklar yang disebut Kome Kami Switch atau saklar pelipis ini merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Pada sistem terdahulu, sensor diletakkan di depan mata pengguna sehingga bersifat merusak sedangkan saklar ini mendeteksi gerakan syaraf pada pelipis. Saklar ini tersusun atas micro chip dan sensor infra merah yang berukuran sangat kecil sehingga dapat di letakkan pada gagang kaca mata.